Friday, March 20, 2009

Perjalanan yang penuh perjuangan

Halo guys, saya ingin menceritakan sebuah kisah nyata tentang perjalanan beberapa pengembara di guangzhou wkwkwk.. maksudnya pengembara adalah saya dan teman2 saya wkwkkw... jadi beginilah kisah ini dimulai.. Pada hari minggu tertanggal 15 maret 2009 beberapa pengembara berencana untuk meninggalkan tempat tinggalnya menuju tempat peribadatan. Di dalam perjalanan keenam pengembara ini bertemu dengan seorang pengendara yang berasal dari tempat yang sama. Karena berasal dari tempat yang sama mereka akhirnya berbincang-bincang mengenai banyak hal, salah satunya mengenai tempat tujuan mereka. 

Ketika berbincang-bincang, ternyata diketahui bahwa si pengendara memiliki tujuan untuk mencapai menara 5 kambing. Menara tersebut merupakan simbol dari kerajaan negri ini, dimana lima domba melambangkan lima kendaraan dewa yang membuat negri ini menjadi berkembang dan makmur. Setelah perbincangan berakhir, disepakati bahwa mereka akan bertemu di tempat peribadatan ketika matahari berada di atas kepala mereka. Dan mereka pun akhirnya berpisah.

Setelah beberapa saat, sampailah para pengembara di tempat peribadatan. Ketika sampai disana, ternyata kegiatan peribadatan telah dimulai dan terdapat orang banyak disana. Tanpa menghiraukan banyaknya orang dan pandangan-pandangan mereka, para pengembara tanpa takut memasuki tempat peribadatan dan mulai beribadah. Cerita dilanjutkan ketika para pengembara telah selesai beribadah...

Beberapa saat kemudian... tibalah saat nya waktu yang ditentukan untuk bertemu si pengendara. Si pengendara mencoba menghubungi salah seorang pengembara untuk menentukan tempat pertemuannya. Akan tetapi karena adanya perbedaan persepsi antara keduanya, maka tempat pertemuan yang dijanjikan sulit untuk ditemukan oleh si pengendara. Alhasil beberapa waktu dihabiskan untuk mempertemukan si pengendara dengan si pengembara.

Dengan perjuangan dari si pengendara dan bantuan dari teman2 pengembara, akhirnya mereka pun bertemu di tempat yang dijanjikan. Matahari yang terik dan kejadian ini membuat mereka kelaparan. Akhirnya diputuskan, sebelum menuju menara 5 kambing mereka akan mencari tempat untuk mengisi perut terlebih dahulu. Karena tempat yang dikunjungi masih asing bagi mereka, maka perjalanan untuk mencari makananpun membutuhkan waktu dan perjuangan tersendiri. Di dalam perjalanan mencari makanan, terbersit sebuah keinginan untuk mengubah tujuan, yaitu menuju sebuah danau yang sekiranya cukup bagus untuk dikunjungi. Akan tetapi perasaan lapar melebih keinginan tersebut.

Setelah melalui beberapa waktu dan jalan yang ditempuh, sampailah mereka di tempat makan yang cukup ramai. beberapa waktu dihabiskan untuk makan.... Dan akhirnya mulailah mereka melanjutkan kembali perjalanannya menuju menara 5 kambing. Perjalanan menuju menara tidaklah mudah. Perlu bertanya ke berapa orang yang dilewati untuk mengetahui arah yang benar. Beberapa orang yang ditanyai tidak mengerti tempatnya, beberapa yang lain kebingungan, dan beberapa yang lain memberikan arah yang jelas. Sampai akhirnya perjalanan mereka menemui titik cerah. Sampailah mereka di pintu gerbang menara.

Kegembiaraan mereka ternyata hanya sesaat. Ternyata perjalanan menuju menara masih panjang. Dari pintu gerbang menuju menara, mereka harus melalui banyak gunung dan lembah, dan penunjuk arah yang tidak jelas -_-. Mereka mendaki gunung, beberapa gunung didaki hanya untuk menuju menara. Setelah mendaki terkadang mereka diharuskan untuk menuruni lembah, beberapa petunjuk arahpun tidak memberikan arah yang jelas. Terbersit dalam pikiran untuk berhenti dan kembali keluar. Entah apa yang membuat mereka tetap berjalan dan menghiraukan penat di hati dan capai di tubuh. Keluhan-keluhan terkadang terucapkan dari mulut mereka, tapi tidak jarang keluar juga gurauan-gurauan yang menyenangkan.

Setelah melalui bebrapa gunung, lembah dan anak tangga yang tak terhitung jumlahnya... AKHIRNYA tibahlah mereka di menara 5 kambing.. tangga menuju menara terasa begitu ringan. Sesampainya di menara... beberapa dari mereka menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak, sedangkan beberapa yang lain mengabadikan moment-moment tersebut. Dan sebuah perjalanan yang takkan terlupakan bagi mereka, sebuah kisah perjuangan sahabat di negri china yang penuh perjuangan. Kisah yang akan selalu melekat dihati.. Sebuah kisah yang tak akan luntur oleh waktu.. Dan bukti dari kisah ini akan selalu diingat.


Actor / actress (left to right):
Pengendara:
  -Dhananjaya
Pengembara:
  -Yohana
  -Yen
  -Ficky
  -AiAi
  -Ivana
  -Dennis

Location: Yue xu park

6 comments:

  1. wew kepentingan orang beda2 nan, some people like it, the other people don't like it.

    ReplyDelete
  2. wakaka
    fick,
    nama aku yohanna!
    double N

    ReplyDelete
  3. ini gaya menulis abstrak ya ??
    orang awam sepertiku sama sekali tidak mengerti maknanya... hahahaa....

    ReplyDelete
  4. wkwkwk ini yang tau cuman para aktor / aktris yang terjun di dalamnya har hehe..

    ReplyDelete
  5. wow!!! nice story!!! pasti asyik tuh naik turun gunung. btw itu naik turun gunung nglewati rumah2 penduduk ato alam bebas dengan tangga2? wah jadi pengen ke sana T,T

    ReplyDelete